Selanjutnya dalam postingan ini saya akan menjelaskan tentang
Estimasi Detail secara detail dan terperinci ,, flashback~estimasi detail merupakan salah satu jenis estimasi seperti yg telah saya jelaskan dipost sebelumnya.
Untuk lebih jelas silahkan
klik disini
Pembuatan Estimasi Detail
Tujuan utama pembuatan estimasi secara detail adalah untuk pengadaan pekerjaan/proyek dan sebagai dasar untuk evaluasi dan pengendalian proyek.Pada umumnya,sebagai langkah pengendalian dalam proyek, dilakukan pembandingan antara
"apa yg terjadi" dengan
"apa yg seharusnya terjadi".
Umumnya kontraktor membuat estimasi detail menurut format UCI(Uniform Construksi Index).
Organisasi estimasi untuk kontraktor umum(general contractor) tersebut di Bagi menurut 16 divisi,yaitu:
DIVISI|DESKRIPSI
1.General requirements
2.Sitework
3.Goncrete
4.Masonry
5.Metals
6.Wood and plastics
7.Thermal and moisture protection
8.Doors and Windows
9.Finishes
10.Specialties
11.Equipment
12.Furnishings
13.Special construction
14.Conveying system
15.Mechanical
16.Electrical
Tahapan dalam membangun estimasi secara rinci,yaitu:
▪Melakukan perhitungan volume berbagai material yg akan digunakan dalam pelaksanaan proyek
▪Proses pemberiaan nilai, dimana pada tahap ini estimator menghitung estimasi biaya material, tenaga kerja, subkontraktor,peralatan,dll
▪Tahap rekapitulasi,merupakan ringkasan estimasi sesuai urutan pekerjaan, Berfungsi untuk menghitung berbagai biaya overhead,seperti pajak, ansuransi dan jaminan. Tahap ini merupakan gambaran umum dari hasil estimasi.
✔Terima Kasih atas Kunjungannya✔